Minggu, 16 Agustus
2015
Hari ini kami habiskan dengan mengeksplorasi Phi-Phi Islands,
salah satu pulau terkenal di Thailand. Pulau ini dapat di akses dari beberapa
titik diantaranya Phuket dan Krabi. Dari Krabi sebenernya ada boat langsung ke
Phi-Phi Islands dengan tarif kurang lebih 400 baht sekali jalan atau bisa juga
menyewa long tail boat, yang banyak tersedia di pinggir Ao Nang Beach. Tapi
dengan berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk mengikuti salah satu
Phi-Phi Islands one day tour dari Krabi. Kami memesan langsung dari hostel
dengan nama travelnya Ao Nang Photo Travel. Harga yang mereka berikan saat itu
1000 baht karena low season, tapi bisa lebih murah sampai 900 baht jika sempat
berkeliling mencari paket tour di travel lain.
Ao Nang Photo Travel menyediakan paket one day tour untuk beberapa spot kunjungan, diantaranya Bamboo Island, Chicken Island (hanya lewat), Viking Cave, Maya Bay, Monkey Bay, Phi-Phi Don, dan Snorkeling di Phi-Phi Leh.
Pagi jam 8 kami sudah di jemput di hostel menuju titik
kumpul tour. Tak hanya kami, ada dua kelompok lagi yang berangkat dari Miti
Resort untuk tour bersama kami hari itu. Dua orang pasangan dari Thailand dan
dua orang teman dari China. Setelah menjemput beberapa orang di hostel lain,
kami berkumpul dan bertemu Mr. Tan di Nopparat Thara Beach, pantai ini ternyata
lebih indah dari Ao Nang, kami sedikit menyesal kemarin sore tidak melipir
berkunjung ke sini. Kurang lebih 25 orang yang akan mengikuti tour hari ini
dengan Mr. Tan sebagai guide. Beruntung sekali, Mr. Tan orangnya ramah sehingga
tour seharian kami nggak membosankan. Sebelum menuju boat, kami diwajibkan
mengisi daftar nama dan membayar 200 baht sebagai tiket National Park (memang
kebanyakan one day tour nggak include tiket ini). Di sini kami bertemu dengan
beberapa grup dari Malaysia, sedikit chit chat dengan mereka yang ternyata dari
Kelantan. Yah, paling nggak diantara beberapa anggota tour yang kebanyakan bule
masih ada beberapa yang melayu. Sebenarnya ada juga dua orang dari Indonesia,
tapi kok ya kami nggak ada kesempatan ngobrol dengan mereka dan malah lebih
sering ngobrol dengan ibu-ibu dari Kelantan ini.
Mobil jemputan tour. |
Nopparat Thara Beach |
Ready to go!! |
Dari Nopparat Thara Beach kami berjalan sedikit menuju
tempat boat menunggu. Naik ke boat sandal wajib di lepas, demikian pula saat
nanti turun dibeberapa tempat, sandal tetap dititipkan di boat.
Tujuan pertama tour hari ini adalah Bamboo Island. Saat
perjalanan ke sana, di atas boat kami melewati Chicken Island. Dinamakan seperi
itu karena bentuknya memang mirip ayam. Oh, bicara soal boat~ karena yang ikut
tour hari itu tidak terlalu banyak, hanya boat ukuran standar yang digunakan
serta di dalam boat disediakan free buah dan free minuman.
Chiken Island dari titik yang sangat jauh. |
Sampai di Bamboo Island, kami di berikan waktu kurang lebih
satu jam untuk eksplore (gini nih nggak enaknya ikut tour, waktu terbatas). Nggak
pake mikir kami langsung aja cari spot asik untuk mengabadikan momen main-main
air di pesisir Bamboo Island yang putih pasirnya dengan airnya yang biru kehijauan.
Perfect!! Awalnya aku menganggap remeh keindahan pantai, karena memang selama
ini hanya Pantai Utara saja yang pernah aku kunjungi, pasirnya yang cokelat
hitam demikian juga airnya yang samasekali nggak biru membuatku underestimate
sama wisata pantai. Tapi setelah kesini, aku jadi suka, sangat suka pantai!
Haha. Kapan waktu harus banget traveling ke pesisir Indonesia Timur!!
Lepas dari Bamboo Island kami mengunjungi Viking Cave dan beberapa spot menarik disekitarnya. Tapi kami nggak turun, boat hanya berhenti dan kami diberi waktu untuk ambil foto dari atas boat. Mr. Tan bercerita kalau dulunya Vicking Cave adalah tempat persembunyian bangsa Viking dari Scandinavia, entah benar atau tidak aku belum cek kebenarannya.
Bamboo Island |
White Sands and Turquosie Water~~ Perfect, isn't it? |
Viking Cave |
ah~ coba bisa liat yang begini tiap hari~~ |
Dari Viking cave kami beranjak ke Maya Bay. Siapa sih yang
nggak tau Maya Bay. Tempat yang terkenal karena jadi setting film ‘The
Beach’nya Leonardo DiCaprio, aku sendiri sih belum pernah nonton filmnya. Hehe.
Maya Bay hari itu full of tourist, karena weekend juga kali ya jadi biarpun low
season tetep aja penuh. Agak susah cari spot foto Maya Bay yang bagus karena
noise (read: turis) dimana-mana. Haha. Tapi pantai tetaplah pantai biar penuh
juga akan sayang kalau dilewatkan tanpa nyemplung ke dalamnya. Hoho. Karena
suasana crowded dan nggak ada yang jaga barang-barang kita maka kita giliran
berenangnya aku dulu sama Mba Anis baru kemudian Hesty dan Tikpo.
a crowded Maya Bay |
Monkey Bay |
Secara garis besar sebenernya ada tiga spot utama dalam tour
hari ini. Bamboo Island, Phi-Phi Leh (Viking Cave dan Maya Bay) dan Phi-Phi Don
(Monkey Bay masuk wilayah ini). Dan jika ingin menginap di Phi-Phi Islands, maka
Phi-phi Don lah tempatnya, karena disitu terdapat beberapa resort untuk turis
yang ingin bermalam.
Phi-Phi Don |
Sayangnya hanya sekitar 2 jam waktu yang di berikan untuk
kami untuk explore Phi-Phi Don. Usai makan siang (free dari travel) kami hanya
keliling-keliling sebentar Phi-Phi Don dan tiba-tiba waktu udah habis. Kami
kembali ke boat untuk snorkeling di salah satu spot di Phi-Phi Islands. Waktu
yang diberikan untuk snorkeling hanya 40 menit!! Sebentar banget! Hoho. Jika
dibandingkan dengan Indonesia sih, karang di Phi-Phi Islands masih nggak ada
apa-apanya. Ikan-ikannya pun standar~~ Indonesia lebih cantik!
Snorkeling menjadi kegiatan pamungkas tour hari itu. Boat
membawa kami kembali ke Nopparat Thara beach kemudian kami diantar kembali ke
hostel~~
Usai bersih-bersih, aku dan Hesty keluar ngembaliin motor.
Dan di sini kami berasa jadi orang super polos yang terlalu baik. Sebelum
kembaliin motor, kami fullin dulu bensinnya dan itu sebenernya nggak perlu.
Haha. Mana harga bensin di Thailand mahal~~ hehe. Tapi nggak papa, mungkin jadi
pengalaman sekali seumur hidup loh isi bensin di negara orang.
Malemnya kami cari makan di sekitar hotel, dan kami
menemukan Pad Thai. Sepanjang jalan di Bangkok kemarin, penjual Pad Thai
menjamur dimana-mana tapi kami nggak berani nyoba karena khawatir nggak halal. Tapi
pad thai disini yang jual ibu-ibu muslim, jadi dengan senang hati kami pesen
dan ternyata enak tuh. Kalau menurutku rasanya mirip-mirip bihun goreng dengan
potongan seafood (udang) pake bumbu sambel kacang. Enak! Selesai dengan Pad
Thai, kami masih penasaran dengan duren Thailand dan kebetulan ada yang jual
di depan kios Pad Thainya, harga durennya pun jauh lebih murah dari yang pernah
kami temui di Bangkok, dengan menawar sedikit kami dapat 2 box durian dengan
harga 100 baht yang isinya cukup banyak untuk dimakan berempat. Puas!
Duren Thai~~ |
Hari itu di tutup dengan packing karena besok pagi kami akan
dijemput minivan menuju ke Hat Yai~~
Pengeluaran Hari Ke-7
Kegiatan
|
Biaya
|
Rupiah
|
Tiket
National Park
|
200 baht
|
80200
|
Bensin
motor
|
50 baht
|
20050
|
Jajan di
Sevel
|
150 baht
|
60150
|
Durian
|
25 baht
|
10025
|
Pad Thai
|
50 baht
|
20050
|
Total
|
Rp190475
|
No comments:
Post a Comment