Traveling ke Jepang memiliki seninya sendiri karena 'musim' berkunjung jadi faktor penting menyusun itinerary karena tiap-tiap musim Jepang punya sisi asiknya sendiri-sendiri. Belum lagi Jepang memiliki 'places to visit' yang banyak banget. Makanya, jika nggak punya banyak waktu pasti bingung sendiri pilah-pilih destinasi. Nah, If you have an opportunity to visit Japan, Mt. Fuji should be on your list. Kenapa? Karena menurutku, Gunung Fuji bersamaan dengan Sakura adalah Japan's Icon, yaah semacam belum ke Jepang kalau belum liat Fujisan.
Perfect background photo, isn't it? |
Lake Kawaguchiko in Spring
Spring banyak dipilih karena sakura dan Fujisan bisa dinikmati bersamaan. Waktu terbaik untuk kesana adalah Mid April hingga Early May. Menurutku ada dua amazing view yang bisa dinikmati sepanjang hari-hari itu, karena selain sakura lagi mekar ada Fuji Shibazakura Festival juga. Asik kan? Sakura akan fully bloom di Mid April sedangkan Shibazakura paling best di early May.
Diriku berkunjung di early May karena dapet tiket promonya tanggal segitu. Hihi. Daaaaannnn, beginilah Fujisan saat itu, meskipun sakura udah pada rontok, shibazakuranya perfect :)
Shibazakura Festival featuring Mt. Fuji |
Fujisan view from Lake Kawaguchiko |
The last remaining sakura in early May |
Lake Kawaguchiko in Winter
Jika saat Spring aku dihipnotis oleh view bunga-bunga yang fully bloom, saat Winter aku terpesona dengan view Fujisan sendiri! Selama ini Fujisan dikenal dengan puncaknya yang bersalju sepanjang tahun, ketika musim dingin salju di puncak Fujisan sangat tebal, Fujisan jadi sangat indah. Semacam inilah pemandangannya~~
Bener kan, view Fujisan cantik banget saat winter. Saat kesana Mid February jadi salju di sekitaran Lake Kawaguchiko udah nggak banyak banget. Saat winter spot wajibnya adalah Kawaguchiko Natural Living Center. Pokonya view Fujisan di sana best banget.
Nah, udah punya favorit season untuk ke Lake Kawaguchiko? Aku ada sedikit tips-tips saat kesana, monggo disimak yaaaa.
1. Jangan ngeteng kereta! Wajib pake pass atau pilih bus sekalian untuk kesananya. Kali pertama aku pake Gulli Pass, 4000an yen udah tiket local train pergi pulang dari Tokyo plus Sightseeing Bus around Kawaguchiko Lake dan bus-bus seasonal untuk ke festival macam Shibazakura Festival, pass berlaku dua hari. Kedua pake Tokyo Wide Pass untuk naik limited express dari Tokyo plus Fujikyu Railway ke Kawaguchiko Station. JR Pass agak sayang sih kalo dipake ke sini, karena JR Pass nggak cover Fujikyu Railway. Sayang kan? Bus juga jauh lebih murah dan nggak ribet karena ada direct bus dari Shinjuku :)
2. Lihat Fujisan nggak ketutup awan a bit tricky ya, make sure check cuaca dulu sebelum berangkat. Pastikan cerah, kalau bisa nggak berawan atau bahkan jangan ujan biar Fujisannya kelihatan.
3. Makanan halal? Pernah coba di Aladdin Indo Restaurant, kalau naik sightseeing bus yang green line ke arah Kawaguchiko Natural Living Center, restonya ada di sebelah kiri. Sangat recommended!!
4. Sightseeing bus pass is a must. Gratis dengan Gulli Pass, atau beli seharga 1200 yen bisa dipake sepuasanya muterin Kawaguchiko. Ada dua line, green dan red yang jangkauannya jauh. Green line ujungnya sampai Natural Living Center kalau yang red line sampai sejauh Iyashi No Sato Village. Makanya kadang sehari tak cukup. Hihi.
5. Prayer room? Kebetulan nggak ada, aku selalu sholat di parkiran Natural Living Center, ambil wudhu di toilet deket situ, nggak ada warm water jadi pas winter ya alamat beku karena wudu. Hehe.
6. Kalo datengnya early May, sisa-sisa sakura bisa dilihat di depan Kukuna Hotel dan sekitarannya, waktu itu masih ada beberapa pohon sih walaupun udah pada rontok. Hihi.
7. Perlu coba wisata lain karena Kawaguchiko nggak cuma tentang Lakenya loh ya, ada banyak yang lain tinggal milih yang sesuai hati, ada yang berbayar ada yang free.
Gimana? Sudah tambah pingin lihat Fujisan kan. Aku sendiri kalau ada kesempatan mau banget liat Fuji dari Iyashi No Sato, semacam desa tradisional yang juga punya view Mt. Fuji yang ajaib. Mau juga lihat Fujisan saat Summer atau Autumn. Semoga terkabul, Aamiin.
Fujisan in winter |
a view of Natural Living Center |
Kawaguchiko area during winter |
1. Jangan ngeteng kereta! Wajib pake pass atau pilih bus sekalian untuk kesananya. Kali pertama aku pake Gulli Pass, 4000an yen udah tiket local train pergi pulang dari Tokyo plus Sightseeing Bus around Kawaguchiko Lake dan bus-bus seasonal untuk ke festival macam Shibazakura Festival, pass berlaku dua hari. Kedua pake Tokyo Wide Pass untuk naik limited express dari Tokyo plus Fujikyu Railway ke Kawaguchiko Station. JR Pass agak sayang sih kalo dipake ke sini, karena JR Pass nggak cover Fujikyu Railway. Sayang kan? Bus juga jauh lebih murah dan nggak ribet karena ada direct bus dari Shinjuku :)
2. Lihat Fujisan nggak ketutup awan a bit tricky ya, make sure check cuaca dulu sebelum berangkat. Pastikan cerah, kalau bisa nggak berawan atau bahkan jangan ujan biar Fujisannya kelihatan.
3. Makanan halal? Pernah coba di Aladdin Indo Restaurant, kalau naik sightseeing bus yang green line ke arah Kawaguchiko Natural Living Center, restonya ada di sebelah kiri. Sangat recommended!!
4. Sightseeing bus pass is a must. Gratis dengan Gulli Pass, atau beli seharga 1200 yen bisa dipake sepuasanya muterin Kawaguchiko. Ada dua line, green dan red yang jangkauannya jauh. Green line ujungnya sampai Natural Living Center kalau yang red line sampai sejauh Iyashi No Sato Village. Makanya kadang sehari tak cukup. Hihi.
5. Prayer room? Kebetulan nggak ada, aku selalu sholat di parkiran Natural Living Center, ambil wudhu di toilet deket situ, nggak ada warm water jadi pas winter ya alamat beku karena wudu. Hehe.
6. Kalo datengnya early May, sisa-sisa sakura bisa dilihat di depan Kukuna Hotel dan sekitarannya, waktu itu masih ada beberapa pohon sih walaupun udah pada rontok. Hihi.
7. Perlu coba wisata lain karena Kawaguchiko nggak cuma tentang Lakenya loh ya, ada banyak yang lain tinggal milih yang sesuai hati, ada yang berbayar ada yang free.
Gimana? Sudah tambah pingin lihat Fujisan kan. Aku sendiri kalau ada kesempatan mau banget liat Fuji dari Iyashi No Sato, semacam desa tradisional yang juga punya view Mt. Fuji yang ajaib. Mau juga lihat Fujisan saat Summer atau Autumn. Semoga terkabul, Aamiin.
Wah bagus ya fujiama.....
ReplyDeleteSelain difujiama, wisata alam yang bagus dmn saja? Ada referensi kah?
Bagus banget mbak. Kapan yuk kesana bareng?
DeleteBanyak banget wisata alam yang bagus sebenernya, tapi Mba Dita kudu coba Tateyama Alpine Route yak, Alpennya Jepang tuh viewnya gilak!! Kalau Irma lagi penasaran Shirahige Waterfall pas winter mbak :)
Wah boleh tuh...
DeleteTateyama, mau tahu bagusnya wisata gunung d jepang...
Kapan? Ada bukaan trip yang sesuai kantong kah?
Hehhee. Yuuk mbaaa. Paling mantep bulan Mei kalau mau kesana. Nanti begitu open trip Irma share yaaa :)
DeleteHalo assalammualaikum..
ReplyDeleteMba irma tq yaaa buat ceritanya...
Mba aq mau nanya donk..
Kl kw kawaguchi lake saat winter sekitar pertengahan january worthed ga?
Atau boleh gak rekomend wisata area tokyo yg oke saat winter..
Tq yaa sebelumnya...😊
Waalaykumsalam.
DeleteHai Silvia, maaf baru balas ya :)
Kalau Fuji dari Lake Kawaguchiko setiap saat oke menurutku. Asal check2 cuaca aja sebelum kesana, jadi view Fujinya bagus. Banyak aktivitas yang oke disana macam kachi2 ropeway, sightseeing boat, desa iyashi no sato dll. Tinggal dipilih sesuai minat.
Aku terakhir ke sana akhir Januari 2018, memang dingiiin banget, tapi view masih oke kok.
Ehm, sekitar Tokyo ya? kalau mau main salju coba ke Gala Yuzawa sejam aja dr Tokyo naik shinkansen (dicover Tokyo Wide Pass).
Kalau yang deket lg mungkin bisa ke Odaiba dan sekitaran2 Tokyo area, masih banyak winter illumination deh kalau pertengahan Januari :)
Semoga menjawab yaa, terimakasih sudah mampir 😊😊😊