Tuesday 19 April 2016

Persiapan Trip Jepang dan Tiba-Tiba Singapore

Akhirnya~~ after a year of waiting, harinya dateng juga loh. Alhamdulillah. Semoga minggu depan bener-bener rejekiku untuk ngetrip ke salah satu negeri impianku, Jepang!! Dulu kala sih niat banget untuk belajar di sana tapi karena banyak hal belum kesampean dan akhirnya niatin dalem hati untuk ke Jepang paling nggak buat jalan-jalan. Hoho.
from japan-guide.com
Oiya, untuk trip ini aku beneran nunggu setahun lebih loh. Dapet tiket Air sia promo cukup murah 2,4 jutaan PP CGK-KL-HND-KL-CGK pas Maret 2015 untuk keberangkatan April 2016. Nah kan? Agak hectic juga pas nentuin tanggalnya, maklumlah tiket promo pasti rebutan dan setelah Tikpo (lagi-lagi ngetrip bareng Tikpo, dan kali ini berdua aja) cari-cari dapetlah di tanggal 29 April-9 Mei. Yohooo, finally Japan! Hari itu juga langsung list-list info dan baru sadar kalau tanggal-tanggal itu adalah golden week period di Jepang dimana hari liburnya orang Jepang terjadi berurutan di tanggal 29 April dan 3-5 Mei, walah~ mungkin trip nanti akan crowded dimana-mana ya.

Ngomong-ngomong soal tiket, kami belinya ga fly-thru supaya lebih murah, jadi saat itu kami issued tiket KL-NRT-KL (29 April-9 Mei) dan CGK-KL-CGK (27 April-9 Mei) yang artinya kami harus bermalam dua hari di KL. Hehe. Tapi Alhamdulillah ada reroute Air Asia dari Narita ke Haneda. Kompensasinya kita boleh tuker tanggal. Kepikiran juga buat tuker ke awal April pas sakura bener-bener lagi blooming atau paling nggak menghindari golden week lah, tapi sayang juga tiket KLnya, akhirnya cuma ubah ke 28 April-8 Mei aja, jadi nggak perlu lama-lama di KL. Urusan tiket beres, tapi persiapan trip ini nggak cukup sampai di situ, karena kebiasaan diriku dan Tikpo yang emang well prepared kalau mau jalan jadi ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan untuk trip kali ini, mari kita list~~

1. Visa
Pasporku belum sakti untuk masuk Jepang dengan free visa (maklum belum e-paspor), jadi harus urus visa dulu ke Kedutaan Jepang. Tapi aku minta bantuan Antavaya Travel untuk urusin (belum berani urus sendiri. hoho), asal syaratnya lengkap sebenernya sih mudah aja. Di Antavaya untuk visa Jepang kena biaya 385 ribu. Seminggu setelah berkas masuk visa udah jadi loh~~ hehe

2. JR Pass
JR Pass kan mahal? Emang! Jadi kenapa HARUS JR Pass? Nggak Willer Bus atau yang lainnya? Ke Jepang akan sayang kalau cuma di satu kota aja, paling nggak itinerary kami harus sampai ke Osaka dan Kyoto juga, sebenernya pakai Willer Bus cukup untuk bolak-balik. Nah, kebetulan aku pengen ke Tateyama Alpine Route juga yang ternyata the simplest way to get there adalah naik Shinkansen. Harga Shinkansen kalau ngeteng itu mahal maka Fix lah kami pakai JR Pass. Supaya puas kami akan pakai JR Pass untuk ke Hiroshima dan Yokohama juga. Hoho. Dan menurutku keputusan kami cukup tepat, mengingat ternyata saat golden week harga transportasi dan akomodasi jadi lebih mahal dari biasanya, kami cek-cek sebulan sebelumnya harga Willer Bus untuk sekali jalan Tokyo-Kyoto paling murah 8800 yenan. Hoho. Hidup JR Pass! Kami beli JR Pass dua minggu sebelum berangkat di Kenikura Tour via Tokopedia~
JR Pass!!

3. Akomodasi
Cari penginapan nyaman tapi murah di Jepang ternyata nggak mudah. Karena pas golden week penginapan pasti penuh, kami udah mulai cari-cari akomodasi yang pas di bulan November, lima bulan sebelum berangkat. Alhamdulillah nemu apato yang affordable di Osaka dan Tokyo via Airbnb. Apatonya harus deket JR Station untuk memaksimalkan penggunaan JR Pass dong. Semoga pengalaman pertama pakai Airbnb menyenangkan!

4. Itinerary
Bikin itinerary trip Jepang kali ini berkali-kali lebih sulit dari overland trip lalu. Yang paling bikin bingung tentu aja transportasi. Transportasi di Jepang itu superbanyak jenisnya. Di Osaka ada Subway dan JR Line, di Kyoto ada bus dan JR Line, di Hiroshima ada JR dan trem, di Tokyo lebih ribet lagi, karena itu kami coba susun itin sedetail mungkin dengan bantuan aplikasi Japan Train. 11 hari kami di sana, rencananya sih ke Osaka, Kyoto, Hiroshima, Tokyo, Toyama, dan Yokohama. Bismillah~~
Itinerary Jepang
5. Koper atau Ransel?
Nah ini selalu jadi pertimbangan penting kalo ngetrip. Sebenernya sangat bisa kalau trip ini aku lebih pilih prefer koperan, tapi memang nggak punya koper dan agaknya males untuk pinjem-pinjem jadilah mau ranselan lagi aja. Hihi. Trip kali ini aku harus selight mungkin bawaannya, jadi bener-bener mau minimalisir bawaan

6. Bekel Info dan Money
Bawa uang secukupnya itu pasti ya. Sedikit tambahan berhubung Jepang bukan negara muslim, jadi sangat boleh bawa yang halal-halal dari Indo (aku sendiri kemungkinan bawa Indomie goreng sama saos untuk bekel ke Toyama dan Fuji. Hihi) atau paling nggak bikin list resto-resto halal di sana yang ternyata jumlahnya udah cukup banyak kok. Terus soal snack juga hati-hati ya, perlu cari tau juga snack yang aman untuk muslim yang mana~~

Selain yang halal-halal juga perlu check cuaca disana, karena aku berangkat akhir April sampe awal Mei dimana udah late spring atau early summer, suhu juga mungkin udah nggak terlalu dingin dan belum terlalu panas, jadi pakaian yang aku bawa ya sama kaya ngetrip biasa aja~ hehe. Info yang cukup soal cuaca juga perlu untuk nentuin destinasi disana, apalagi kalau mau ke Fuji, ya harus pastiin hari itu lagi cerah supaya Fuji-san bisa kelihatan jelas.

Kira-kira itu aja sih preparation yang bikin sedikit beda dari trip-trip sebelumnya. Selebihnya mah sama aja. Tapi eh tapi, sebelum ke Jepang ternyata aku harus ngetrip dadakan ke Singapore. Hoho. Ini Gegara adek yang rencana ke SG sama temennya terus temennya tetiba cancel dan dia nggak dibolehin Bapak untuk solo travel jadilah aku wajib ngintil. Sebulan sebelum hari H cari tiket CGK-SIN masih dapet lumayan murah naik Air Asia dan preparationku jadi nambah lagi kan, mari di list lagi~

1. Dorm Hostel
Cari-cari privat room seharga 200rban perorang di SG ternyata susaaaaahhh, SG lebih mahal dari Tokyo ternyata. Hikshiks. Akhirnya kami putuskan untuk mencoba dorm di hostel daerah Lavender. Semoga menyenangkan ya!

2. Bus Singapura
Nggak seperti trip ke SG sebelumnya, trip SG kali ini sepertinya aku akan lumayan sering naik bus karena hostelnya lebih dekat dengan halte bus dibanding MRT Station. Jadi aku googling dan print tuh nomer-nomer plus rute bus yang kira-kira akan aku naikin ntar :)
Bus Guide
3. Itinerary
Karena ini sebenernya adalah trip adekku jadi ya itin sebagian besar aku sesuaikan dengan adekku, meskipun aku-aku juga yang bikin. Tapi maunya sih ada satu dua tempat baru, hihi. Rencananya sih Keppel Bay dan Henderson Waves. Semoga sampai!
Itinerary Singapore
4. Senandung Sutera
Alhamdulillah tanggal trip adekku pas dengan jadwal berangkatku ke Jepang jadi aku nggak perlu balik Indo dulu dan langsung ketemu Tikpo di KLIA2 (bersyukur nggak beli fly-thru). Nah, untuk ke KLIAnya dari SG aku harus ke Johor dulu naik my favorite train ever, Sleeper berth KTMB Senandung Sutera, Ihiy, akhirnya akan naik kereta ini lagi. Tiket udah pasti aku pesen online dong di web KTMBnya.
Senandung Sutera Ticket
Jadi makin nggak sabar nunggu minggu depan, semoga bener-bener rejekiku untuk ke sana ya~ Bismillah!! Semoga dilancarkan :)

2 comments:

  1. Bu juju,selalu di tunggu update lainnya! I am your very first big fans! Keep writing, bu!

    ReplyDelete