Monday 23 November 2015

Beberapa Cara Memesan Penginapan

Mural di Ao Nang Miti Resort, Krabi.
Menentukan tempat menginap yang pas saat traveling itu gampang-gampang susah. Selain kudu sesuai budget, tempat itu harus ada di lokasi strategis dengan fasilitas yang kita perlukan. Lokasi yang strategis jelas menjadi pertimbangan utama memilih penginapan. Karena traveling akan nggak seru kalau penginapan yang kita pesen ternyata jauh dari spot-spot menarik yang kita tuju, selain tekor di waktu di budget juga dong karena pasti nambah ongkos transportasi :P. Fasilitas pun perlu dilihat, karena keseringan pergi tanpa beli sim card lokal, keberadaan wifi di penginapan jadi penting buatku. Selain wifi, beberapa fasilitas penunjang seperti keberadaan kitchen, washing machine, AC, dan hot shower juga kadang jadi pertimbangan. Nah, kebetulan urusan cari mencari penginapan, aku bukanlah ahlinya melainkan my best temporary travelmate, Tikpo yang selalu nemu tempat yang oke walaupun kita sama-sama nyari di website yang sama. Hihi. Nah, kali ini aku ingin coba share sedikit tentang beberapa cara booking penginapan yang pernah aku coba.

Biarpun pengalaman pergi-pergiku masih belum banyak, seenggaknya ada beberapa cara booking akomodasi yang pernah aku coba, termasuk mencicip beberapa booking engine yang mulai bertebaran. Mari kita list~~

1. Booking.com

Adalah yang paling pertama aku kunjungi kalau udah pesen tiket terbang dan mulai cari-cari penginapan. Fitur paling menarik yang jarang dipunyai mesin booking yang lain adalah bisa bayar di penginapan saat tiba disana dengan mata uang lokal. Bahkan kalo udah pesen dan tiba-tiba harus cancel pun, ada beberapa yang 'gratis pembatalan'. Jadi kalau pesen via website ini bisa dibilang minim resiko karena saat pemesanan kita nggak dikenai biaya sepeserpun, kecuali untuk promo-promo tertentu yang mengharuskan bayar saat booking yang biasanya jadi lebih murah. Proses pemesanan juga gampang, kalau sudah bikin akun, tinggal sign in pilih penginapan yang cocok klik reserve, masukin data pembayaran, konfirmasi pemesanan, selesai deh.
Beberapa review yang pernah aku tulis di Booking.com
Untuk pesen akomodasi via booking dot com diperlukan debit atau credit card (kalau nggak punya bisa pinjem). Memang ada beberapa penginapan yang berfitur 'Reservation possible without a credit card', tapi penginapan yang begitu, jumlahnya masih sangat sedikit, dan biasanya kurang oke.

Tips penting kalau pesen via booking.com yang 'free cancellation' adalah harus sering-sering pantau harga penginapan yang udah maupun belum kita pesen karena harga berubah setiap waktu dan kalau beruntung kita bisa dapet harga yang lebih murah dibandingkan harga saat kita pesen. Ini pernah aku coba saat pesen penginapan di Siem Reap, Kamboja jauh sebelum tanggal trip aku udah booking family room di sebuah hotel meskipun tanggal trip kita tergolong low season, buat jaga-jaga aja, pesennya free ini kan. Dua minggu sebelum berangkat iseng-iseng check harga lagi dan harga yang lebih murah untuk kamar yang sama muncul, langsung aja aku bikin bookingan baru. Setelah confirm, bookingan lamanya dicancel, lumayan hemat lebih dari 10 USD waktu itu. Hehe.

Tapi, ada juga pengalaman kurang menyenangkannya, waktu itu aku booking hotel di Kuala Lumpur, Malaysia untuk satu malam. Dari check in sampai check out aman-aman aja. Nah, pas udah balik ke Indonesia, ada email masuk dari booking.com yang bilang bahwa aku 'No Show' di hotel tersebut. Lah~~ tapi, ini murni kesalahan hotel kok, setelah aku konfirm balik ke pihak booking.com dan hotelnya yang bahkan diriku sampai di telepon oleh booking.com, masalah clear!

Sejauh ini sih pemesanan via booking.com recommended karena sangat nggak beresiko dan penginapannya lumayan lengkap dari kelas BnB sampai Hotel bintang 5, dari dormitory sampai Superior Privat Room.

2. Agoda

Yang ini jauh lebih familiar dibanding booking.com, tapi nggak tau kenapa aku selalu meletakkan Agoda di opsi terakhir. Meskipun Agoda lebih sering ngasih deal-deal menarik dengan diskon yang super, menurutku itu semua kalah menarik dibandingkan fitur 'Pay at the property'nya Booking.com. Deal di Agoda lebih macem-macem dan cenderung membingungkan, belum lagi perhitungan tax dan macem-macem yang ribet. Dan semua proses pembayaran adalah via credit card. Haha.
Agoda memang lebih lengkap penginapannya, dan promonya terkadang ngeri.
Cuma pernah sekali pesen via Agoda untuk nginep di Krabi, Thailand. Itu juga karena di booking.com ga ada kamar yg kita pengen. Waktu itu pilih yg 'pay later' meskipun promo yg 'bayar sekarang' lebih murah. Hehe.

3. Hostelworld

Sebenernya belum bisa dibilang pernah pake jasa web ini ya, karena tahun lalu booking penginapan di Singapore lewat hostelworld tapi harus cancel karena gagal berangkat ramean, jadi harus nyari penginapan baru untuk berdua yang akhirnya dapet di booking.com. Nggak beda jauh sama booking.com, pesen via hostelworld pun simple aja. Sayangnya list penginapan disini nggak terlalu banyak untuk privat roomnya, rata-rata dorm. Hehe, namanya juga hostel yak. Satu lagi, kalo pesen di sini harus deposit dulu 12% dari total yang harus dibayar yang sisanya dibayar pas udah sampe penginapan. 12% itu fix bahkan harus nambah biaya lagi kalo mau pemesanan yg flexible alias bisa ganti-ganti. Kebetulan kemaren aku nggak pake fitur ini, jadi ya pas cancel uang deposit gabisa balik. Hikshiks. Eh kalau udah member di Hostelworld suka-suka dapet credit 10 USD yang bisa dipake untuk booking, lumayan loh, bisa menggratiskan deposit :)

4. Web Penginapannya

Ini biasanya aku lakukan kalo udah sreg sama suatu penginapan karena rekomendasi beberapa blogger atau hasil scrolling thread kaskus tapi coba booking via booking engine ternyata penginapan itu ga ada dimana-mana dan cuma bisa lewat web penginapannya langsung. Pernah waktu pesen penginapan di Bangkok karena rekomendasi beberapa pejalan kaskus dan harus pesen langsung di web guesthousenya. Prosedurnya bisa berbeda tiap hostel, tapi yang kemaren cukup mudah kok. Nah nggak enaknya, kalo pesen langsung gini biasanya harus bayar full saat pemesanan jadi gabisa cancel di kemudian hari. Hehe.

5. Telepon

Ini pernah dicoba sekali waktu trip ke Yogyakarta. Biasanya sih kalo cara ini pake azas percaya aja. Percaya kalo tempat penginapan itu bener-bener ada, makanya rekomendasi jadi bener-bener penting. Kalau dulu sih prosedurnya telepon aja ke penginapan, tanya pas tanggal yang kita pengen masih ada kamar kosong nggak, kalo ada bisa langsung booking. Nah, biasanya kita disuruh transfer DPnya dulu buat tanda jadi. Simple kan?
Penginapan di Yogyakarta yang bisa dipesan by phone.
6. AirBnB

Nah, kalau ini baru mau nyoba. Untuk trip Jepang tahun depan aku coba booking via AirBnB. Agak-agak unik karena pada dasarnya ini semacam couchsurfing yang berbayar, jadi penginapannya nggak di kelola oleh profesional, melainkan citizen biasa (host) yg punya kamar kosong di rumahnya atau bisa juga rumah kosong untuk disewakan ke orang-orang yg berkunjung ke daerahnya (guest) . Semua aturan dan syarat booking di tentukan oleh host karena AirBnB hanya sebagai perantara aja.

Pas booking penginapan di Osaka dan Tokyo aja masing-masing punya syarat yang berbeda, yang satu perlu copy paspor yang lain enggak. Semua tergantung host. Boleh enggaknya kita booking pun tergantung persetujuan host. Hehe. Jadi meskipun kita udah proses booking tapi host nggak accept ya sama aja kita belum booking.

Catatan yang perlu diperhatiin kalau pesen via AirBnB, hasil googling pengalaman traveler yg pernah pake AirBnB, kita itu nginep di 'tempat orang' jadi ya harus jaga unggah-ungguh, jangan seenaknya kaya kalo kita nginep di hotel yang biasanya punya fasilitas kamar dibersihin setiap hari. Hehe. Paling nggak, kalo dateng bersih keluar juga harus bersih lah ya.

Yang bikin aku tertarik pesen via AirBnB, selain harga yang biasanya jauh lebih murah dibanding hostel sekalipun, dengan AirBnB sedikit-sedikit kita bisa coba ngerasain sensasi neighborhoodnya suatu daerah, karena biasanya penginapan yang disewain letaknya nggak di daerah yang memang pusat turis yang hostel atau hotel berceceran dimana-mana. Bisa bergaul sama warga sekitar makanya sangat penting untuk cari host yang reviewnya bagus, karena host yang asik akan menentukan asik enggaknya penginapan yang mau kita pesen. Hehe. Menarik bukan?

Itu semua cara booking penginapan yang pernah aku coba, cuma sedikit dari banyak cara yang ada. Sejauh ini sih, sangat puas dengan penginapan-penginapan yang pernah dicoba, tinggal penasaran yang AirBnB aja. Hehe. Can't wait for next trip~~

No comments:

Post a Comment